Rabu, 10 April 2019
TRADING FOREX TIME ZONES
Pemain mana yang tak ingin menambah untung dlm mata uang asing trading? Jawabannya nyaris sanggup dipastikan: nggak ada. Setiap trader puguh setidaknya bercita-cita bagi dapat meninggikan profit dalam trading. Namun kamu harus juga menyadari bahwa dalam transaksi trading prospek profit pasti berbanding lurus dengan ambang resikonya. Dengan demikian, ketika sista bertekad untuk memperbesar untung Anda, nggak boleh tahu lupakan bahwa di balik itu ada resiko loss yg enggak kalah besarnya.
TRADING FOREX TIME ZONES
Lalu gimana teknik meninggikan laba nggak usah kudu trauma menghadapi resiko?
Info ini nggak dimaksudkan bagi meniadakan probabilitas loss dalam trading. Tidak. Informasi ini diniatkan bakal membagikan pengetahuan dan pengetahuan agar teguh bisa menikmati trading walau terus-menerus melangkah beriringan dengan resiko loss yg siap “menyenggol” kita bila saja.
Solusinya sesungguhnya terletak pd kepiawaian sis dlm mengelola kapital Anda. Telah banyak berita yang membahas berhubungan money management, risk management, transaksi trading plan dan psikologi trading. Seluruh kabar itu berangkat dari “jiwa” trading, yakni 3M: Mind, Method, Money.
Dgn ini sebagian langkah yg mampu sista coba, berdasarkan pengetahuan kami semasa bergelut dengan dunia transaksi trading selagi setidaknya sepuluh tahun terakhir.
TRADING FOREX TIME ZONES
1. Hitung Kekuatan Modal
Lihat seberapa besar kekuatan kapital Anda, setelah itu petakan dengan menyusun trading plan.
Goal keuntungan sepatutnya realistis. Sebagai contoh, kurang lebih trader umumnya memperoleh cuan 10-20% per bln dari kapital awal.
Kita ocehan trader rata-rata, tidak super trader sekelas Ed Seykota. Di dunia forex trading kenyataannya memungkinkan memperoleh untung hingga 100% dari modal per bulan (saya sampai-sampai tahu sampai 80%), tetapi kejadian sebagaimana itu mampu dikatakan tidak sering terjadi dgn kata lain tak konsisten. Mungkin memang ada yg bisa konsisten menghasilkan keuntungan ratusan persen per bln beserta berlangsung sampai bertahun-tahun. Tapi kalaupun ada, jelas dia tanpa trader kebanyakan.
Mari kita ocehan kenyataan yang sekali waktu kita temui saja, di mana lebih-lebih utk dapat semata-mata laba konsisten pun orang masih kesulitan. Ini yang ingin kami coba bantu.
Nah, jika anda mau memperoleh – contohnya – $1,000 alias $2,000 per bulan, hingga wajar kalo pembaca mempersiapkan modal sebesar kira-kira $10,000. Agak tak realistis bila sis menargetkan $1,000 – $2,000 per 30 hari k'lo modal sis sekadar $500.
Mohon dimengerti, saya tak meremehkan trader dgn kapital kecil. Poinnya adalah: targetkan profit pantas dgn kekuatan modal Anda. Berdasarkan pengalaman, dgn modal $Lima Ratus (misalnya), sudah cuman realistis jika sis menargetkan memperoleh $50 hingga $100 per bulan.
TRADING FOREX TIME ZONES
2. Perluas Pandangan
Kebanyakan trader cuman terpatri pd satu instrumen perdagangan saja. Bila dia transaksi trading forex, umumnya sekadar terpatri pd 1 currency pair saja. K'Lo ia pemain indeks saham, mungkin semata-mata melihat Nikkei saja. Dgn Kata Lain ada juga yang hyn transaksi trading emas.
Emang tidak salah jika pembaca pun menjalani soal seperti itu, tetapi itu juga berarti kamu bakal mengabaikan begitu saja kans di mata uang lain, alias indeks saham lain. Padahal, ada begitu banyak subyek perdagangan yang bisa sista transaksikan. 17 (tujuh belas) currency pair, 3 (tiga) komoditi, 8 (delapan) indeks saham dengan 183 (seratus delapan puluh tiga) saham opsi yg dpt ditransaksikan dgn cara CFD.
Enggak perlu memantau kesemua produk yg disebutkan di atas, namun setidaknya cobalah lebarkan pandangan anda krn potensi dapat muncul di produk yang lain. (Baca juga: Byk “Pintu” di Valuta Asing Trading, Ketuklah Semua!)
TRADING FOREX TIME ZONES
3. Atur Resiko
Serupa yang telah disampaikan, bahaya berbanding lurus dgn peluang. Bakal itulah anda butuh menggarap seberapa gede kamu terhadap ancaman yang mungkin akan terjadi.
Ancaman dalam mata uang asing transaksi trading pasti merupakan loss. K'Lo anda enggak memasung resiko, sama saja dgn membiarkan seluruh modal kamu (kemungkinan) habis ditelan pasar.
Pembatasan resiko ini juga diatur dalam transaksi trading plan. Salah satu tekniknya ialah position sizing. Dengan position sizing kamu sanggup tawar-menawar dgn tidak mengganggu nggak usah usah khawatir akan memperoleh loss sangat besar.
Di masa yang sama, pembaca juga dapat memaksimalkan kans cuan yang ada. pembaca nggak butuh trauma utk membuka area sebanyak dua, tiga, atau terlebih sepuluh lot sekaligus selama perhitungan resikonya masih berada di bawah batas Anda. Lebih lengkap berhubungan position sizing, dpt sis baca di sini.
TRADING FOREX TIME ZONES
4. Selekasnya Tarik Cuan Yg Diperoleh
Kebanyakan pemain nggak menyadari bahwa untung tidak boleh dicampur dengan modal. Kalau ibaratnya anda mendahului transaksi trading dgn modal sebesar $5,000 bersama kamu sudah berhasil menggabungkan keuntungan sebesar $1,000, hingga segeralah tarik untung tersebut. Biarkan balance di rekening kamu kembali menjelma $5,000.
TRADING FOREX TIME ZONES
Mengapa demikian?
Ini supaya pembaca tak “terlena” dengan merasa kapital anda masih “aman” meskipun tengah memperoleh kerugian. Serupa cth di atas, sista sudah berhasil meraup untung sebesar $1,000 sehingga balance sis menjadi $6,000. Pada jual/beli berikutnya nyatanya anda memperoleh kerugian (floating loss) sampai mencapai $1,000. Pada iklim sebagaimana ini seringkali seorang pemain berpikir, “Ah, equity saya masih $5,000… yg ‘hilang’ hyn keuntungan yang kemarin.”
Perasaan tenang semacam ini menghanyutkan. Terkadang trader yg berada dalam kondisi seperti itu justru sebetulnya berharap nilai hendak memantul kembali, agar ia dapat mendapatkan keuntungan. Terkadang justru saat ia benar-benar loss, penyesalan muncul karna merasa kerja kerasnya menyatukan keuntungan sebelumnya berubah sia-sia. Malahan cuma kerap juga pemain yg mentalnya drop pada masa itu bersama bertanya-tanya, “Apakah valuta asing trading ini emang pantas bakal saya?”
Lain halnya bila kamu memang memperbesar modal. Jika umpamanya dari $5,000 modal anda berkembang menjelma $6,000, dan sampai-sampai segeralah memadankan transaksi trading plan sista dgn nominal kapital yg ada. K'Lo contohnya tadinya pengertian tenggang rasa ancaman per jual/beli yaitu $500 per trade (10 persen dari modal), hingga mampu ditingkatkan menjadi $600 per trade.
TRADING FOREX TIME ZONES
5. Tahu Waktunya Keluar
Strategi “exit” juga penting. Yang benar-benar mudah merupakan menutup bagian sesudah tujuan laba tercapai, alias stop-loss kena. Sanggup juga menutup wilayah segera setelah pola transaksi trading sista mengharuskan demikian.
Yang kurang byk disadari yaitu ekspres menutup bagian selesai tekor menggapai persentase tertentu dari cuan yg sudah diperoleh sebelumnya.
Example kongkritnya sebagaimana ini: sebelumnya sis sudah sukses menggabungkan cuan sebesar $1,000. Sebenarnya setelah itu pembaca tetapkan bahwa k'lo jual/beli selanjutnya mendatangkan profit tsb berkurang sampai 50%, maka pembaca mau menutup posisi. Dgn demikian, mental dengan kapital sista hendak konsisten terjaga.
Tentu saja ini tak butuh diterapkan dgn cara letter lijk. Pakekan arahan tersebut bagi kelipatan tertentu, contohnya masing-masing kelipatan $1,000, tergantung pd besaran kapital serta cuan yg kamu peroleh.
TRADING FOREX TIME ZONES
6. Move On
Poin terakhir ini erat kaitannya dengan ilmu jiwa trading.
Kita sama-sama maklum bahwa nggak mungkin ada aneka tips trading yang mampu 100% akurat. Ada kalanya sista menerima loss karna market tak bergerak sebati dengan perkiraan Anda.
TRADING FOREX TIME ZONES
Pada masa sebagaimana itu, yang perlu pembaca lakukan yaitu menjalani evaluasi, serta secepatnya move on. Tidak ada gunanya menyesali uang yg hilang ditelah pergerakan pasar yg tidak perlu ampun. Kalo sista telah benar-benar mempunyai trading plan yg baik dan mengatur resiko, tak ada yg perlu kamu khawatirkan. Show must go on.
Demikianlah tidak semua poin yang bisa menolong sista memaksimalkan transaksi trading tanpa kudu menjelma paranoid dihantui ketakutan hendak loss. Mudah-mudahan berguna.
Salam no fear.
